Sungguh menakjubkan untuk dicatat bahwa seluruh dunia memiliki
pasukan paramiliter sebesar 20.526 juta personil; 11.32 juta di
antaranya adalah milik Dunia Islam. Salah satu negara Muslim, yakni
Iran, memiliki lebih dari 11 kali lebih besar pasukan paramiliter dari
gabungan lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB. Selain itu, Iran
memiliki 5 kali lebih banyak pasukan paramiliter tentara dari jumlah
gabungan negara-negara BRIC. Dalam hal jumlah kekuatan militer, jumlah
kekuatan dari Dunia Islam melebihi tiap anggota permanen Dewan Keamanan
PBB baik secara individual maupun secara bersama-sama. Kekuatan militer
gabungan dari Dunia Islam adalah 22.42 juta personil, sedangkan lima
anggota tetap Dewan Keamanan PBB secara bersama-sama memiliki 15.95 juta
personil dan BRIC secara bersama-sama punya 17.53 juta personil. Tabel
berikut menyoroti fakta tentang posisi militer Dunia Islam maupun
Kekuatan Utama Dunia termasuk BRIC.
Negara | Militer Aktif | Pasukan Cadangan | Paramiliter | Total Personil Militer |
Amerika | 1.474 | 1.459 | 0.453 | 3.385 |
India | 1.325 | 1.155 | 1.293 | 3.773 |
Rusia | 1.037 | 2.4 | 0.359 | 3.796 |
Brazil | 0.371 | 1.6 | 0.434 | 2.405 |
China | 2.255 | 1.2 | 0 | 7.555 |
Perancis | 0.259 | 0.419 | 0.101 | 0.779 |
Inggris | 0.24 | 0.195 | 0 | 0.436 |
Jerman | 0.285 | 0.359 | 0.04 | 0.683 |
Israel | 0.176 | 0.445 | 0.008 | 0.629 |
Total Dunia | 20.671 | 38.185 | 20.527 | 83.482 |
Total BRIC | 4.988 | 6.355 | 2.087 | 17.53 |
Anggota Permanen PBB | 5.265 | 5.673 | 0.914 | 15.951 |
Negara Khilafah Islam | 5.591 | 3.672 | 13.153 | 22.416 |
Kekuatan militer umat Muhammad saw. ini dengan skala tersebut, memperjelas mengapa Barat sangat cemas atas Dunia Islam? Hal ini juga memperjelas bagi setiap pengamat internasional, para pembuat kebijakan tentang alasan mengapa kekuatan Barat bekerja siang-malam untuk menjaga Dunia Islam secara fisik tetap terpisah satu dari yang lain dengan batas-batas palsu negara masing-masing seperti ‘Garis Durand’ antara Pakistan dan Afganistan. Hal ini juga menjelaskan mengapa ide nasionalisme tetap hidup di kalangan Dunia Muslim sebagai alat untuk menjaga mereka terpisahkan dan untuk mendatangkan malapetaka atas umat seperti Perang Irak-Iran, Perang Afganistan-Pakistan dll atau pemisahaan yang tidak perlu antara Sunni dan Syiah.
Dari fakta-fakta dan angka-angka di atas jelas bahwa kekuatan Militer
Dunia Islam tidak tertandingi dan tidak ada duanya. Patut disebutkan
adanya laporan Steven Kull et. al. (April, 2007) yang diterbitkan oleh
Universitas Maryland di Amerika yang menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (di lima negara-negara Muslim utama) mengungkapkan dukungan
yang kuat untuk memperluas peran Islam dalam masyarakat mereka.
Mayoritas di sebagian besar negara itu—rata-rata 71% setuju (39% sangat
setuju)—dengan tujuan dibutuhkannya “Penerapan hukum syariah yang ketat
di setiap negara Islam.”
Bahkan dapat ditegaskan bahwa secara mayoritas, yaitu lebih dari 64%, bahkan setuju dengan tujuan ambisius untuk menyatukan negara-negara Muslim menjadi satu Negara Islam tunggal atau Khilafah ‘.
Kemampuan Militer Dunia Islam
Bagi negara manapun saat ini, kemampuan militer secara luas terbagi
menjadi tiga bidang utama. Di dalamnya ada Angkatan Darat, Angkatan
Udara dan Angkatan Laut.
Kita menghendaki kebangkitan yang benar dan berdiri di atas pencampakan semua akidah, pemikiran atau sistem yang tidak terpancar dari Islam. Kita pun menghendaki kebangkitan yang tegak di atas pelepasan segala hal yang menyalahi Islam sejak dari akarnya. Semua itu tidak akan pernah tercapai, kecuali dengan melanjutkan kehidupan Islam dan mengubah negeri dari dar al-kufr menjadi Dar al-Islam.
BalasHapus