The Collapse of Capitalism

The Collapse of Capitalism
"Dan berpegang teguhlah kalian semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai" (Ali Imran: 103)

Sabtu, 04 Februari 2012

Kekuatan Militer Negara Khilafah

Sungguh menakjubkan untuk dicatat bahwa seluruh dunia memiliki pasukan paramiliter sebesar 20.526 juta personil; 11.32 juta di antaranya adalah milik Dunia Islam. Salah satu negara Muslim, yakni Iran, memiliki lebih dari 11 kali lebih besar pasukan paramiliter dari gabungan lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB. Selain itu, Iran memiliki 5 kali lebih banyak pasukan paramiliter tentara dari jumlah gabungan negara-negara BRIC. Dalam hal jumlah kekuatan militer, jumlah kekuatan dari Dunia Islam melebihi tiap anggota permanen Dewan Keamanan PBB baik secara individual maupun secara bersama-sama. Kekuatan militer gabungan dari Dunia Islam adalah 22.42 juta personil, sedangkan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB secara bersama-sama memiliki 15.95 juta personil dan BRIC secara bersama-sama punya 17.53 juta personil. Tabel berikut menyoroti fakta tentang posisi militer Dunia Islam maupun Kekuatan Utama Dunia termasuk BRIC.
Negara Militer Aktif Pasukan Cadangan Paramiliter Total Personil Militer
Amerika 1.474 1.459 0.453 3.385
India 1.325 1.155 1.293 3.773
Rusia 1.037 2.4 0.359 3.796
Brazil 0.371 1.6 0.434 2.405
China 2.255 1.2 0 7.555
Perancis 0.259 0.419 0.101 0.779
Inggris 0.24 0.195 0 0.436
Jerman 0.285 0.359 0.04 0.683
Israel 0.176 0.445 0.008 0.629
Total Dunia 20.671 38.185 20.527 83.482
Total BRIC 4.988 6.355 2.087 17.53
Anggota Permanen PBB 5.265 5.673 0.914 15.951
Negara Khilafah Islam 5.591 3.672 13.153 22.416

Kekuatan militer umat Muhammad saw. ini dengan skala tersebut, memperjelas mengapa Barat sangat cemas atas Dunia Islam? Hal ini juga memperjelas bagi setiap pengamat internasional, para pembuat kebijakan tentang alasan mengapa kekuatan Barat bekerja siang-malam untuk menjaga Dunia Islam secara fisik tetap terpisah satu dari yang lain dengan batas-batas palsu negara masing-masing seperti ‘Garis Durand’ antara Pakistan dan Afganistan. Hal ini juga menjelaskan mengapa ide nasionalisme tetap hidup di kalangan Dunia Muslim sebagai alat untuk menjaga mereka terpisahkan dan untuk mendatangkan malapetaka atas umat seperti Perang Irak-Iran, Perang Afganistan-Pakistan dll atau pemisahaan yang tidak perlu antara Sunni dan Syiah.
Dari fakta-fakta dan angka-angka di atas jelas bahwa kekuatan Militer Dunia Islam tidak tertandingi dan tidak ada duanya. Patut disebutkan adanya laporan Steven Kull et. al. (April, 2007) yang diterbitkan oleh Universitas Maryland di Amerika yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden (di lima negara-negara Muslim utama) mengungkapkan dukungan yang kuat untuk memperluas peran Islam dalam masyarakat mereka. Mayoritas di sebagian besar negara itu—rata-rata 71% setuju (39% sangat setuju)—dengan tujuan dibutuhkannya “Penerapan hukum syariah yang ketat di setiap negara Islam.”
Bahkan dapat ditegaskan bahwa secara mayoritas, yaitu lebih dari 64%, bahkan setuju dengan tujuan ambisius untuk menyatukan negara-negara Muslim menjadi satu Negara Islam tunggal atau Khilafah ‘.
Kemampuan Militer Dunia Islam
Bagi negara manapun saat ini, kemampuan militer secara luas terbagi menjadi tiga bidang utama. Di dalamnya ada Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut.
Dalam hal karakteristik umum dari berbagai kemampuan militer itu, menurut Laporan tahun 2008, Dunia Islam memiliki lebih banyak orang untuk tugas militer. Sebenarnya hanya lima negara terkuat di Dunia Islam (Pakistan, Indonesia, Mesir, Iran dan Turki) yang memiliki hampir dua kali lipat (217.67 juta) orang untuk tugas militer dibandingkan dengan kekuatan global saat ini, yakni Amerika Serikat (118 juta). Suatu diskusi singkat tentang posisi kemampuan militer Dunia Islam yang diwakili oleh lima negara Muslim terkuat mempertimbangkan perbandingannya dengan Amerika Serikat untuk menjelaskan realitas umat Islam untuk menjadi satu-satunya kekuatan global dunia pada tahun-tahun mendatang dengan munculnya Khilafah Islam

1 komentar:

  1. Kita menghendaki kebangkitan yang benar dan berdiri di atas pencampakan semua akidah, pemikiran atau sistem yang tidak terpancar dari Islam. Kita pun menghendaki kebangkitan yang tegak di atas pelepasan segala hal yang menyalahi Islam sejak dari akarnya. Semua itu tidak akan pernah tercapai, kecuali dengan melanjutkan kehidupan Islam dan mengubah negeri dari dar al-kufr menjadi Dar al-Islam.

    BalasHapus

Sumber : http://wali5.blogspot.com/2011/12/membuat-animasi-burung-di-pojok-kanan.html#ixzz1mYDojIF2